Kamis, 08 Juli 2010

Belajar "Gamelan"

Pagi-pagi sudah terjebak pintu untuk yang kedua kalinya. Pertama terkunci di kamar mandi guru SID, kedua di pintu masuk dapur HOI. Help, help, help, aku berteriak *dalam hati*. Kucurahkan semua tenaga tapi tetap saja tidak mau membuka. Untung ada hape dan aku kirim text*bahasa philipines dari sms* ke Hilmi untuk menolongku. Dan tidak bisa juga. Aba-aba yang dia berikan tak mempan untuk menakhlukkan pintu aneh ini.
Akhirnya kuputuskan untuk mengutus dia lewat pintu belakang.
Ee...yang nongol malah Pak Yos. Ya sudah beliau yang akan jadi pahlawan tanpa undangan *ngarangrakpopokreatifmodeof* dengan satu jurus pintu bisa terbuka. Dan aku pun terkagum-kagum *ngapusi denk. Biasa wae* Aneh. Sama aku nggak mau buka. Sama pak Yos mau. Jangan, jangan ???
Sudahlah, daripada mikir hal yang nggak penting lebih baik belajar gamelan yog.*Gaya ndaa.padahal rak iso blas*
Ini adalah Kulintang *jarene pak Yos*
Tak pikir nih gamelan juga. Ternyata bukan. *malutingkatbawah*

2 komentar:

  1. ntu kan kayu ran? mana bunyi nek kamu pukul?

    BalasHapus
  2. Bunyi yoh nduk.
    Dapet ilmu baru. Kalau Kulintang ituh gini
    kunci C=1,3,5

    ehheheeh....aku juga baru tahu kemarin
    *malumaluinorangjawabukansihaku?*

    BalasHapus