Selasa, 27 Juli 2010

In Memorial---Ancol---Seamolec

Kenangan indah yang telah terukir di prasasti persahabatan. Di istana profesi yang megah mempertemukan perbedaan dalam kesatuan yang terbentuk atas dasar persamaan nasib. Sekian hari bergulat dengan pena, kertas, komputer yang mengadaptasi kepenatan dalam kehidupan. Dalam situasi yang terselubungi kabut kebosanan harus segera diuapkan dengan sebuah tiket menuju ke pintu canda tawa. Dengan satu tekad dan satu rasa membungkus keputusan untuk jalan bersama ke salah satu tempat wisata di ibu kota. Ancol yang mempertemukan tawa. Laut yang menjadi saksi bisu pernyataan janji pesahabatan.
Namun, dalam tawa kami tersimpan tangis karena satu dari kami akan dikirim ke luar kota. Walau jauh, tapi persahabatan tetap akan menyatu.



--Janji persahabatan--




Minggu, 18 Juli 2010

mJENI

Minggu ketiga pelatihan mJENI di SID (Sekolah Indonesia Davao)
menjadi minggu terakhir. Dalam minggu ketiga ini peserta pelatihan harus menyelesaikan game mereka hingga selesai sepenuhnya. Menginjak hari pertama sampai hari kelima di minggu ketiga ini, pelatihan mJENI hanya dihadiri dua peserta. Satu peserta lama dan satu peserta baru. Sebagian peserta yang tidak hadir mempunyai kesibukan lain sehingga mereka tidak bisa mengikuti pelatihan di minggu terakhir ini. Hampir semua peserta pelatihan adalah pengurus OSIS. Minggu ketiga pelatihan J2ME ini merupakan minggu pertama masuk sekolah. Di minggu pertama masuk sekolah akan diisi dengan kegiatan MOS (masa orientasi siswa). Oleh karena itu peserta J2ME yang merupakan pengurus OSIS harus menjadi panitia kegiatan ini.
Hingga hari terakhir pelatihan J2ME hanya satu game yang sudah selesai sepenuhnya. Game tersebut bernama Weapon Of War yang dibuat oleh JanJan siswa kelas 1 SMP di SID.



Kami berencana akan tetap melanjutkan game mereka sampai selesai sepenuhnya. Walaupun tidak seperti biasanya yang dilaksanakan di kelas. Mungkin dengan cara kelas secara nonformal. Bisa dimana saja kapan saja.
:D

Kamis, 15 Juli 2010

Cinta diatas Cinta

Akan ku simpan semua rasa
hingga saatnya tiba
Akan ku simpan semua kenangan
hingga saat pun datang
Akan ku hapus air mata
...hingga ku jemput bahagia
walau kau membentang jarak
engkau tetap yang ku cinta
sekarang dan seterusnya
hingga aku temukan cinta diatas cinta...

jika memang ini pilihanmu
aku rela,
jika ini memang jalanmu
aku ikhlas
memang berat,
...menyakitkan
penuh tangisan
tapi aku hanya ingin air mata berubah bahagia
ketika sudah saatnya
bukan tawa yang akan menjadi air mata....
Suatu saat engkau akan tahu,
dimanakah letak cinta yang sesungguhnya
cinta yang pada tempatnya
bukan cinta yang dimurka.....

Jika diawal menyakitkan...
Semoga di akhir menyenangkan...
Jika diawal ada tangisan...
Moga di akhir ada air mata kebahagiaan....
Dan semua akan indah pada saatnya..
...:))

‎"Bukankah cinta yang sesungguhnya itu adalah ketika seseorang menjaga kehormatan orang yang dicintainya ? Bukan malah menjerumuskannya ?"
Ya Allah,
maapkan hamba
Terimakasih atas teguranMu
yang menjadi bukti bahwa Engkau sayang kepadaku....
...Walau air mata mampu ku tahan
tapi sakit hati tak dapat aku elakkan....
T.T
Tapi aku yakin, ini akan indah pada saatnya
Amin
:))

Dari banyak menjadi 2 ?

Sebelum......


Sesudah....

Aku malu karena kalian

Aku tersipu malu ketika mendengar cerita itu. Dibalik tawa nakalmu kalian simpan rahasia yang bagiku sungguh bernilai permata. Aku menyimpan rasa malu yang teramat sangat karena kalian. Di masa seorang ibu menjadi pendamping, meninabobokan, menyuapi, menemani tidur dan menjadi selimut di saat dingin,kalian malah enggan mendapatkannya. Kalian rela hidup jauh dari seorang ibu demi sesuap ilmu. Umur sebelia itu sudah merasakan kesendirian. Aku salut. Benar-benar bangga kepada kalian. Di mata kalian usia belia bukanlah penghalang untuk mempertaruhkan semua manja.



Kalian gadaikan tangisan dengan kesabaran. Rindu yang membuncah akan kehadiran ibunda rela kalian simpan hingga satu catatan tanda keberhasilan. Aku malu pada kalian. Semua derita mampu tertutupi tawa renyah kalian. Semua keluh dan kesah mampu tertutup oleh kehausan akan bangku sekolah. Aku malu pada pengorbanan kalian. Tapi aku tak malu menyebut kalian MOTIVATORKU. Meski tubuh kecil tapi semangatmu besar layaknya pejuang kemerdekaan.Merdeka dari kebodohan. Merdeka dari penjajahan. Dan merdeka dari keterbatasan. Semangat selalu ya adek-adekku ? Meski kalian berada di negeri orang, harumkan nama bangsa kita. INDONESIA...
:))

Senin, 12 Juli 2010

Jepretan Ala Pak Hardi


Harta Menghilang, Aku pun Senang

Huwaaaaaaaaaaaaaaaaa,.........
Baru sadar kalau tasku ketinggalan.
Haduhhhh, padahal semua harta disitu. Dompet ma hapenya juga. Teledor banget yah ?
Nggak peduli diliatin orang, aku lari kayak orang dikejar anjing. Untung ajah inget tasku tak taruh dimana ?
Kalau nggak, gimana nasib hidupku bulan ini ?
Nggak bisa makan donk.....
Sampai di TEKAPE, aku clingak-clinguk kayak orang hilang. Dan aku tak melihat tasku. Ya Allah, bisa gawat nih kalau bener2 ilang.
Sudah putus asa, hidup di negeri orang tanpa uang sepersen pun.
Bakal kayak apa yah ??
Lemes semua deh, pikiran kacau, semakin lama semakin kabur dan mulai gelap........
Clingggggggggg.........ada pak satpam.

Aku mencoba tanya pada beliau dengan inggrisku yang pas-pasan. Yaelah, malah di ajak main tebak-tebakan. Nggak tahu orang lagi bingung apa yah ?? Woi, pak. Pie ki ? Tahu tasku nggak sii??/ Wuih,,,,,,,,
Tahu deh, pak Satpam malah ngajakin bercandaan. Apa belum pernah ngerasain ditabok sendal apa ya ? Mau coba pak ????
Tapi maaf, aku lagi nggak pake sendal. Adanya sepatu...Maaf anda kurang beruntung.
Dalam keadaan yang super duper bingung, pak Satpam memperlihatkan sesuatu..
Ahgggggggggg........my bag. Akhirnya kau kembali juga. Makasih bapak. Nggak jadi tak tabok sendal deh..ehehehhehe
:))
Salamat pho, Terimakasih.
Aku cek isi tasku, 1 hape, 2 lembar dollar, 12 lembar rupiah, dan beberapa lembar peso. Alhamdulillah.....masih komplit.
Salamat pooooooooooooo...........

Orang Philipine memang jujur2. Bagaimana dengan orang Indo ???

Sabtu, 10 Juli 2010

Rumahku Istanaku



Ini adalah rumah sementaraku. Bagus yah ??? Ehehe...rumah ini terletak di kota Davao. Aku belum tahu tepatnya dimana. Ntar tanya dulu yah ??? Harap menunggu...:D


Ini adalah gedung HOI (House Of Indonesi) yang perpenghuni 6 orang. 4 orang dari Seamolc termasuk aku dan 2 orang dari Sulawesi yang sedang belajar di Kota Duren ini. Mereka adalah mb Me dan Mb Chatrin. Gedung ini terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama biasa digunakan untuk acara pertemuan atau yang lain. Sedangkan lantai kedua atau terakhir adalah kamar kami menginap...
Sedangkan ini adalah kamar kami *Fotomenyusulyah?hapesedangmati*-Asline belum difoto denk-. Terdiri dari empat tempat tidur, dua meja, dua kursi, dua kipas angin dan satu AC Kolin...Ehehe
Komplit deh....:D

Jumat, 09 Juli 2010

Dibalik kata abnormal

Setengah kaget seperempat tak percaya dan seperempat lagi pengen teriak.Huwaaaaaaaaaa..............
Masyaallah,banyak banci bo di Davao.(=.=)
Hampir di ruas jalan kita akan menemukan sesosok "ini". Aku kaget setengah mimpi ketika aku tahu bahwa sesosok itu adalah banci. Aku akui dia memang cantik, menarik hanya saja pakaian yang dikenakan sedikit terbuka *tidak sedikit lagi-memang sudah terbuka-*. Okelah aku hargai jiwa seni kalian. Tapi estetika itu ada aturannya. Ada kaca nggak si di rumah ? Beli dong. Sering-sering ngaca yah ???
Terus ada lagi yang tampangnya kelas atas, cakep, keren dan tak taunya termasuk kaum "ini" juga. Tidakkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!
Mesti ekstra hati-hati deh. Tau-tau lihat mereka di mall dengan tas cantik melenggak-lenggok tanpa dosa. Ya Allah, semuanya ituh sudah ada porsinya sendiri-sendiri. Kalau ditakdirin jadi anak laki-laki ya sudah berperilakulah sebagaimana mestinya. Nggak usah ngiri ma kaum hawa yang bole mempercantik dirinya.Iikhlas dan terima segala kondidi. Yang jadi pertanyaan sekarang, Kenapa kalian bisa seperti itu ????
Ini menjadi salah satu bukti bahwa kiamat semakin mendekat....
Yang bikin miris lagi, telingaku pernah denger kalau ada laki-laki dengan dua kepribadian *rakus bgt deh* punya pacar perempuan juga punya pacar laki-laki juga. Pilih salah satu donk ????! Masak siang jadi Eko, malam jadi Eka ????*pengenteriakdilaut*
Sebenarnya kasihan juga melihat mereka dalam keadaan yang tak semestinya. Aku yakin hati mereka menolaknya. Dan ada semacam gugatan yang secara paksa mereka tutupi dengan rekayasa dan kebohongan.Sadarkah mereka dengan apa yang mereka lakukan ?
Aku sangat bersyukur bisa berada dan hidup diantara kedamaian dalam sebuah tatanan aturan Tuhan yang tidak akan menyesatkan. Alhamdulillah.....:))
Penahkah anda melihat pisang goreng Philipines ?
Kalau belum mari mampir ke blog saya dan akan saya tunjukkan bagaimanakah bentuk ari pisanggoreng itu ? Adakah bedanya dengan pisang goreng Indo ? Menurut saya pisang goreng disini lebih besar ukurannya dengan pisang goreng Indo. Tergantung yang buat si. Bedanya, kalau di Indo goreng pisang itu pake tepung gandum. Kalau disini pake tepung beras apa terigu yah ? Maap saya lupa. Nanti saya tanyakan lagi kepada sumbernya. Dan untuk menggorengnya pun memakai minyak kelapa. Saya juga belum bisa membedakan antara mana minyak sawit mana minyak kelapa. Yang penting lidah tidak menolak.
To the point. Bagaimanakah bentuknya ? Mari kita lihat...
Satu...
Dua...
Tiga....


Ini Pisang goreng apa ayam goreng ?*Copas komentarnya Pak Ari*

Tidur pagi=bangun pagi

Whoammmm........
Masih ngantuk nih.*kriyipkriyipkalahmaayamtetangga*.
Bagaimana tidak ?? Tidur ajah pagi hampir jam duaan malem. Itu ajah diusir ma air hujan. Kalau tuh air nggak turun semalem mungkin masih lanjut ngotak-ngatik blog kali yah ???*Hla meh bangun jam rapa??* Air hujan memang memberi barokah. Ehaha, tapi sayang kamu meninabobokkan aku tapi nggak membangunkanku.*sayapikirandacurang*
Seneng banget tadi malem bisa online bareng temen-temen. Makasih buat Luci, Fira, dan Kunto yang sudah bersedia menemani saya dalam inhibernasi*bahasa apa ki ? Kebalikan dari hibernasi. -bahasakarangan-.*

Tanpa disadari tadi malem ada yang curhat loh . Anda tahu siapa ? Si Kunto curhat ke aku. Hemm, liburan hanya dirumah dan tugas sudah akan ditagih. Eyha, resiko anak sekolah. Nggak usah bingung, nikmati saja. Curhat juga apa yang dilakukan selama liburan-tidur, makan,makan,tidur lagi-. Hadeh Kunto ntar lau tambah melar gimana ? Aku ajah masih bingung gimana nurunin BeBe kamu malah tanpa dosa melalukan hal yang yang beresiko. *Opo ta Ran ? Mbok ben* Loh, aku kan perhatian. Wkwk...
Sudah-sudah. Yang lalu biarlah berlalu. Yang sekarang nikmati dulu. Yang besok juga belum tahu.
Btw, aku punya bakat ngebo kali ya ? Masak alarm jam setengah empat, bangun jam setengah tujuh ? Melar rapajam itu ? *Ran, Ran jangan memperlihatkan kebiasaan orang Indo dengan jam karetnya. Malu tahu ?! Apalagi ni di negri orang-Mang di negri orang. Siapa bilang di negri kambing-*
Buka mata, lihat jam di hape, kaget sudah telat, shalat juga kesiangan.*Maafkan hamba ya Allah* Kejadian ini jangan diulang lagi ya nak ? Kamu kan sudah besar. Malu tuh ma ayam tetangga. Pagi buta sudah teriak-teriak. Bangun ! Bangun!*Heh, kukuruyuk kali*-kukuruyuk=ayo melek-
Janganprotesdenganbahasasayakarenaitudilarang.
Aku harus cari cara supaya mata ini nggak merem lagi. Licik ah. Maafkan saya ya mata? Aku mau mimik kopi dulu. Kamu jangan nakal yah ? Awas kalau kamu merem. Ntar malem tak ajak nglembur lagi sampai pagi.Eheheh...:))
Ditemani dengan segelas kopi aku mulai blogging lagi. Apa yang aku tulis ? Hla itu apa yang nangkring diatas ? Monyet ??? Ahahah....temennya monyet. *Dilarang keras menyebut-nyebut sahabat saya. Loh ???-tampangheranraknguati-*
Sudah dulu yah . Sudah diprotes ma matahari suruh mandi ki. Ntar deh kita coret-coret lagi nih blog. Oke ????*Bersambung....*
Mari kita sambung lagi.
Jam 8 lewat sudah meninggalkan HOI menuju SID. Anda tahu, karena saking kayanya kita ke SID naik mercy loh....Hebat bukan*Mercy-kil*. Seperti biasa ngisi absensi yang disambut dengan sapaan "selamat pagi" dari bapak-bapak bagian keamanan.
Berjalan dan terus berjalan. Sekitar 900 detik perjalanan menuju SID. Perjalanan yang sangat melelahkan. Ehehhe....
Sampai di SID sudah disambut dengan -bubur Manado-. Tapi kenapa lidahku sedikit menolak ya ????
Jadi kangen bubur ayam....nyamnyam...
:))

Kamis, 08 Juli 2010

Belajar "Gamelan"

Pagi-pagi sudah terjebak pintu untuk yang kedua kalinya. Pertama terkunci di kamar mandi guru SID, kedua di pintu masuk dapur HOI. Help, help, help, aku berteriak *dalam hati*. Kucurahkan semua tenaga tapi tetap saja tidak mau membuka. Untung ada hape dan aku kirim text*bahasa philipines dari sms* ke Hilmi untuk menolongku. Dan tidak bisa juga. Aba-aba yang dia berikan tak mempan untuk menakhlukkan pintu aneh ini.
Akhirnya kuputuskan untuk mengutus dia lewat pintu belakang.
Ee...yang nongol malah Pak Yos. Ya sudah beliau yang akan jadi pahlawan tanpa undangan *ngarangrakpopokreatifmodeof* dengan satu jurus pintu bisa terbuka. Dan aku pun terkagum-kagum *ngapusi denk. Biasa wae* Aneh. Sama aku nggak mau buka. Sama pak Yos mau. Jangan, jangan ???
Sudahlah, daripada mikir hal yang nggak penting lebih baik belajar gamelan yog.*Gaya ndaa.padahal rak iso blas*
Ini adalah Kulintang *jarene pak Yos*
Tak pikir nih gamelan juga. Ternyata bukan. *malutingkatbawah*

@Davao City, Philipines

Hari 1,2,3 lupa ceritanya
Mending ke hari keempat dulu ajah yah ???
hm.....bangun-bangun setengah enam. padahal alarm jam setengah lima.
ahahahaha......NGEBO dulu.
maklum, capek. Capek ????
iyah, capek makan ma jalan-jalan...ehehehheee
bangun, sholat, trus nyuci pakaian segunung.
ikikikkkkkk...............keringetan kayak orang habis lari maraton
akakkaakaka.....pegel juga. ngerasa bosen, buka pinkaye sayank kemudian online deh...
padahal belum mandi..hmmmm....baunya sedaaaaaaaaapppppppppppppppppppppppp.:))

habis mandi..ada yg ngetuk pintu . Dan Anda tahu siapa ??
e...........ternyata adek satu yang paling ganteng tapi g punya yg namanya KATEPE.
ikikikikkk..dasar !!! anak kecil
sore2. gerimis, jalan kaki ke KJRI bareng. Mau tau mau ngapain???
seliciknya kita, mau numpang online
akakkakakaka
pisss......Makasiih yah pak Hadi atas tempatnya ????
:))

Stories@me@nurani


Hm....mulai darimana yah ??
Sudah menginjak ke ujung minggu ke tiga di Davao City, Philipines.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dan kembali ke Senin lagi.
Jika dirasa-rasa cepet juga. Pengen cepet pulang rumah karena sudah begitu kangen dengan suasana rumah yang tak ada duanya *iyalah, orang rumah aja cuma satu*.
Malam ini entah kenapa aku merasa begitu kangen dengan ibuk, bapak, adek dan teman-temanku. Senin depan sudah mulai masuk sekolah. Sayang nggak bisa lihat tampang-tampang anak baru*baru apa nih?* Kangen sekolah juga sih. sudah beberapa bulan menjadi orang yang tidak normal. *LOh? Loh?* Hla gimana yang lain pelajaran biasa aku malah magang. Ehehheehe.....
Ya konsekuesn
Flask back dulu aja ya? *Nanya sapa kamu?*
Malam itu waktu sudah ditahta menit ke sekian dari 60 menit dalam satu putaran jarum yang tiada henti selama baterai masih memiliki energi dalam tubuh kerasnya. Saat itu juga masa-masa aku ujian untuk semester ke empat. Dan mungkin sebagai penentu apakah lanjut ke tingkat selanjutnya ataukah menunjukkan kesetiaan yang bersandar di tiang kerugian.*Sudah rugi umur(nggak mau tua di sekolah, pengen jadi mahasiswa juga donk), waktu (masak seumur-umur di kelas dua terus ?? Ya ogah dong ! Memang sih kelas dua itu masa-masa yang paling indah. Tapi kan lebih indah kalaun dijalani secara normal bukan abnormal. Wow, ngomong apa sih kamu Ran ? Sstt...diem dulu. Aye mau lanjutin dulu. Jangan disamber aje.) Tadi sampai mana jadi lupa dah. Sek..sek..*Jawamodeon*. Kulo kesupen.
Nyanyi dulu ajah ah,
Kisah kasih di sekolah dengan si KAJE
tiada kisah paling indah
kisah kasih di TEKAJE
tiada kelas paling kocak
selain TEKAJE DUO
ehehehehe*ngarangsitikmodeonrakpopo*
dan juga yang pling penting rugi ongkos...
Sekolah sekarang mahal je. Alhamdulillah aku masih bisa merasakan bangku sekolah walau dengan begitu banyak pengorbanan, tetes darah, keringat, keluhan, tangisan, dan juga kebanggaan. Terimakasih buat semuanya.