Senin, 14 Januari 2013
Pertemuan dalam Bus
Menjelang pukul dua siang, aku
berada di tengah keramaian terminal Giwangan. Lalu-lalang kendaraan mengisyaratkan
bahwa tasbih-tasbih untuk Sang Maha Hidup dilantunkan dari segala penjuru
dengan cara dan suara masing-masing. Langkahku yang rapat ikut melintasi
jalanan hitam menuju shelter bus Trans Jogja. Irama kaki yang tak beraturan
semakin menambah keramaian terminal. Hingga aku mengulurkan tanganku dengan
tiga lembar uang seribu rupiahan. Lembaran uang yang membawa aku dalam penjagaan
lipatan kaki dan pantat yang menyentuh badan kursi. Tepat beberapa menit aku
tenggelam dalam kebisingan terminal sampai mata menangkap bus warna hijau bertuliskan
3A yang mulai mendekat. Pintu
Langganan:
Postingan (Atom)