Rabu, 13 Oktober 2010

Casnetech (Cah STEMBA Network Technical)

Banyak cerita yang telah diukir dengan tinta baja (nek emas ntar dilirik ma pencuri lagi). Berawal dari ANARCHIEZ (anak kaje 2 narcis abiez) yang telah hijrah ke nama baru Casnetech melalui pemilu online (baik inet maupun hape) yang disponsori oleh Bapak Wapres. Dari ketiga nama yang disuguhkan, nama inilah akhirnya yang menyerap banyak pemilih.
1,2,3 telah termakan waktu dan bangku pun semakin tua dan melapuk. Buku catetan yang semakin menggunung, serta canda tawa yang terus mengembang di setiap kesempatan. Cocoknya sambil memutar lagu “KEMESRAAN” yang tak akan diam sebelum kata “LULUS” menyertai ijazah sebagai modal kedepannya. Walau sesaat, kenangan akan tetap menjadi untaian pilar-pilar kesetiaan. Mungkin sedikit catatan kecil ini bisa membuat kita selalu ingat semua cerita cinta yang telah ada. Disini, aku ingin membagi cuilan kapur yang telah menulis dalam selembar kertas asa perjalanan kami.
Sebelumnya akan aku kenalkan dengan personel-personel kami. Wowo...kayak anak band. Alhamdulillah, sampai saat aku menulis cerita ini jumlah kami tetap 36. Dan akan tetap begitu hingga ikrar janji alumni menggema di tengah euforia WISUDA. Nanti saja dilanjut ceritanya, sekarang Bu Guru mau ngabsen dulu..
1. Aditya Bagas Nugraha (“mbahe” nama kerenya. Wapres Casnetech 3)
2. Aditya Cahyo Utomo (“Ahong” panggilan mesrane. Presiden Casnetech 3)
3. Aditya Hasta W (“Tembong” panggilan alamnya. Lihat saja hidungnya. Kalian akan terpesona sementara habis itu nggak nahan pengen ke KM dengan tisue basah di dahi. Buktikan !)
4. Adityo Bayu (nggak punya nama keren. Ini syahrul Khannya Casnetech 3- Shahrukkhan)
5. Ahmad Afandi (“aak” tapi jangan sok keinggrisan ya. Kasihan dia ntar malah kena gampar lagi ma orangnya. )
Ngabsennya dilanjutin nanti. Bu Guru sudah capek. Kita lanjut ke poto-poto dulu ya ? Maap momentnya nggak bisa urut. Maap, maap, maap. Orang sunda nggak bisa bilang “ef” bisanya “ep”. Biasa, lidah blasteran tu gini resikonya (ujungkulon ma ujung kidul).





Tanggal 3 okt 2010, semua kelas 1-3 disuruh berangkat untuk acara bersih-bersih menyambut adipura. Sebagai pelajar jujur saja, memang agak males. Apalagi anak kos. Jadwal mudik malah diganti mudik sekolah. Sekolah maning sekolah maning. Tapi mau gimana lagi ? Bawahan harus nurut atasan. Hahahahha.......
Wow, bersih-bersih bareng asyik juga. Dapat jatah bersihin jurusan lagi. Hm....enak juga. Disamping mainin alat kebersihin, sedikit narcis boleh juga donk. Poto diatas adalah hasil karya tangan ciptaan Tuhan. Ehehehe....Poto bersama Ibu Tutik yang sebaga wali kelas Casnetech 3. Pose-pose, gaya-gaya, pasang senyum paling manis sampai semut nggak mau mendekat. 1 catatan telah menoreh sejarah denga judul “Narcisme di era kerja bakti”.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar