Rabu, 28 Desember 2011
Kado di Hari Ibu
Senin, 28 November 2011
Sepi
Setiap orang pasti pernah merasakan kesepian
Aku, kamu dan mereka
Tapi sepiku sepi yang semu
Sepi yang sulit terartikan
Tahukah kenapa?
Karena dalam sepiku ada kalian yang meramaikan sepiku
Ada kalian yang menghiasi sepiku
Untukku, untukmu dan untuk mereka
Kamis, 15 September 2011
Rabu, 14 September 2011
Sisi Melik
Selasa, 23 Agustus 2011
Temu Kangen Semarangan
Setahun yang lalu memori lama terekam kembali. Girang bukan main mendengar kabar teman lama yang jauh di mata menghampiriku ke kota Lunpia, Semarang. Senang bercampur bahagia dan berbumbu rasa haru pertemuan pun kami ulang kembali. Mbak Rizcy sang jagoan wanita yang gila akan bulutangkis. Dan Dipa sang seniman kata-kata yang penampilannya porak-poranda sebagai cermin bahwa dia diakui sebagai mahasiswa ISI (institut seni Indonesia). Uraian cerita kita telah diabadikan dengan jepretan sederhana ini. Salam LUNPIA!
Rabu, 03 Agustus 2011
Sam Poo Kong
Happy Ramadhan
Started from a DREAM
Kamis, 14 Juli 2011
Tangga
Aku tidak ingin menuruni tangga kegagalan
Pelangi
When I Think About ...
Jumat, 08 Juli 2011
INSIDIOUS
Kamis, 07 Juli 2011
Teringat Kebodohanmu
Jumat, 10 Juni 2011
Kasih Sayang yang Hilang
Kamis, 09 Juni 2011
Keberhasilan Semu
Minggu, 22 Mei 2011
Ketemu ma barang antik (uang jadoel)
Full of meal on May
Sabtu, 21 Mei 2011
Untukmu Ibu
Aku tak ingin engkau pergi ketika aku tak siap
Tapi apa daya
Keinginan harus terkalahkan oleh kekejaman takdir
Aku tahu
Aku masih punya waktu
Untuk memperbaiki semuanya
Untuk mengecup keningmu
Untuk merasakan hangatnya pelukanmu
Ibu,
Kamis, 19 Mei 2011
Kata, rasa dan cinta
Kamis, 05 Mei 2011
2 Jam Bergelora

FRIEND’S FUTSAL adalah tempat yang kami pilih untuk menguapkan rasa rindu akan bola dan gawang. Kami, khususnya penghuni 3 TKJ 2 memutuskan untuk bermain futsal pukul 2 siang. Satu demi satu diantara kami berdatangan ke lapangan hijau yang sesungguhnya adalah lapangan sintesis. Rumputnya kan dari plastik. Menunggu dan menunggu. Jam dinding yang menggelantung pun telah menunjukkan pukul dua. Kita beranjak mendekat ke lapangan dan melakukan pemanasan. Yang perlu dicatat adalah kita ini perempuan lo. Tapi doyan sekali futsal. We’re wonder women...:))

Awalnya kami hanya menyewa satu jam saja. Kayak lagunya Charlie. SATU JAM SAJA, KUTELAH BISA CINTAI KAMU KAMU KAMU... DIHATIKU. . .Haaaa. Intermezo dikit ah. Tetapi teman kami datang satu lagi ketika keringat telah mengucur dan waktu telah menunjukkan detik terakhir yang mengusir kami dengan kebisuan. Teman kami yang satu itu datang jauh-jauh dari Kendal hanya ingin ikut futsal. Tetapi apa daya. Waktu tak bisa ditakhlukkan. Dia meminta kami untuk menyewa 1 jam lagi. Woooo...so, we have to play 2 hours. So tired ! tapi nggak papalah. Buat happy-happy. Kasihan dia sudah jauh-jauh dari luar kota. Tapi sedikit bocoran. Dia yang menanggung beaya penyewaan di jam yang kedua. Mayan, bida main futsal gratis plus 2 jam pertandingan. Semua kelelahan secara rela berganti dengan segala tawa dan rasa semangat untuk mamainkan kaki dan bola. Ini adalah kali pertama kita bermain futsal 2 jam penuh. So amazing, right ?Banyak tawa yang mewarnai. Banyak canda yang melengkapi. Satu lagi halaman mozaik tertoreh tinta...:))

Senin, 18 April 2011
Kututup Cuilan Mozaik
Berawal dari ketidaksengajaan. Kamu mulai mendekati aku. Aku masih ingat. Dulu ketika aku merasa kesepian karena harus melancong ke tanah orang, kamu yang hadir sebagai wakil dari segala perhatian menemaniku dalam hangatnya sebuah perkenalan. Aku akui juga sekian lama namaku terdaftar dalam absensi, aku tak pernah tahu sosokmu. Melalui perkenalan yang tidak disengaja yang lama-kelamaan muncul keakraban yang ketika itu terucap perasaan suka. Aku tak mampu menolak. Aku tak mampu berkata TIDAK.
Walaupun sedikit sekali cerita kehidupanmu yang aku tahu. Walaupun aku hanya mengenalmu sebatas nama dan kelas. Tapi itu cukup membuatku yakin untuk menerimamu dan mencatat namamu dalam deretan orang-orang yang berpengaruh dalam hidupku, saat itu. Entah setan ataukah malaikat apa yang membisiku hingga aku dengan tenangnya menjawab IYA. Dan aku masih ingat kamu begitu girang dan bahagia ketika kamu termasuk deretan orang PENTING dalam mozaik kehidupanku. Aku maklum. Sungguh memaklumi.
Cerita demi cerita kita rangkai. Aku telah mengenalmu sedikit demi sedikit. Mulai tahu latar belakangmu. Mulai tahu sifatmu dari yang menyenangkan hingga menyebalkan. Dan kamu pun juga begitu. Kamu mulai mengenalku. Kamu mulai tahu seluk belukku dan keluargaku. Tapi, taukah kau? Jika aku bisa memilih, aku akan memilih tak banyak mengenalmu daripada mengenalmu secara detail. Kenapa? Ya karena mengenalmu secara lebih hanya membuatku semakin yakin untuk mengakhiri cerita ini. Aku tak pantas. Aku tak layak merampas segala kasih sayangmu hanya untuk aku yang tidak berada.
Taukah kamu? Ketika aku tahu semua yang aku tak tahu tentang kamu, aku tak merasa bahagia maupun bangga sedikit pun. Justru semua itu yang membuat aku harus merelakanmu. Aku sadar dan aku juga menyadari. Meski kamu tak merasa semua yang aku rasa sebagai keganjalan. Meski kamu tak merasa apa yang kamu banggakan adalah duri yang sewaktu-waktu akan menusukku dengan mudahnya. Kamu tak merasa! Kamu tak akan menyadarinya! Karena aku yang merasa! Aku yang merasa! Aku yang merasa! Karena aku aktrisnya dan kamu aktor protagonis yang telah berubah menjadi antagonis, bagiku sekarang.
Detik ini, dengan segala keyakinan. Dengan segala kerelaan. Dan dengan senyum lebar aku berani mengambil keputusan yang sudah lama aku simpan dan ingin kulontarkan. Tapi apa daya. Aku tak tega. Aku tak tega. Tapi, aku juga tak mampu bertahan lagi jika duri-duri yang satu demi satu menusukku tepat di lubang-lubang kekuranganku yang kamu pun tak menyadarinya. Aku tak rela jika ini terus menjadi hinaan yang tak disengaja. Cerita cinta yang orang pun beranggapan indah, sebenarnya menyakitkan bagi yang memerankannya. MENYAKITKAN!
Hari ini kamu melontarkan kata-kata kepadaku yang seharusnya kamu alamatkan kepada dirimu sendiri. Ya, memang aku sedikt lebih daripada kamu dalam satu segi. Tapi taukah kamu? Aku menjadi seperti ini karena aku berusaha. Karena aku menyadari aku bukan orang berada sepertimu. Aku serba kekurangan. Sedangkan kamu? Sungguh! Kamu bisa seperti aku. Bahkan setiap orang bisa menjadi yang lebih jika dia mau berusaha. Tahukah kamu? Aku begini bukan tanpa proses. Bukan secara tiba-tiba. Semua ada usaha dibaliknya. Berapa tahun aku merelakan waktu bermainku yang harus tergantikan dengan waktu yang harus diisi dengan pengaduan ilmu? Mungkin disaat aku mengurung diri di kamarku yang menjadi saksi segala jerih payahku, kamu sedang asyik dengan mainan barumu yang aku sendiri merasa mewah dengan segala yang kamu miliki. Mungkin aku menjadi sosok yang kuper. Ya! Aku memang kuper. Aku akui itu. Tapi aku merelakan semua itu bukan tanpa alasan. Aku akan menjadi penopang kehidupan keluargaku. Aku bertekad, aku akan jadi orang yang berada. Aku akan mengangkat harkat dan martabat orang tuaku. Meski sekarang terlecehkan, aku rela. Tapi jika saatnya tiba Tuhan akan melaksanakan rencana-Nya. Sekarang, kamu menyalahkan aku karena aku sedikit lebih daripada kamu?! Sungguh menggelikan. Aku pun ingin tertawa bahkan menertawaimu tepat di depanmu. Dan akan aku lontarkan kata-kata yang menjadi titik dimana aku memulai, ”Jika kam ingin menjadi lebih maka kamu harus berbuat dan berusaha lebih!” Semua ada waktunya, semua ada waktunya. Dan sekarang aku tutup mozaik cerita cintaku. Ya, dan tak akan aku buka kembali. Biarlah menjadi kenangan yang menorehkan namamu dalam catatan perkamen mozaikku.
NB : Berdasarkan pengalaman pribadi, aku menyimpulkan bahwa seseorang yang merasa dirinya telah berkecukupan bahkan menerima kenikmatan Tuhan secara lebih akan menutup titik pangkal darimana dia berawal?! Karena mereka tak pernah merasakan perihnya kekurangan, sakitnya dilecehkan dan tak akan pernah mampu membayangkan seberapa susah dan beratnya suatu usaha sebelum mereka merasakan pahitnya hidup dan merasakan sedikit kekurangan walaupun hanya setitik dalam kelebihan mereka. Dan ketika mereka telah merasakan manis pahitnya hidup, ketika itulah mereka mampu menghargai hidup dan mampu memerankan perannya dengan baik.
Rabu, 23 Maret 2011
DINNER cipo-cipo
Kepala sudah penuh dan sumpek. Saatnya MAIN....
Untuk rehat sejenak kita memutuskan untuk makan malem bareng. Ahahhaa.... serasa tanpa beban. Yang penting happy.
Yap, aku, roga, pira, lucy, dedi dan zulfa. We had dinner together. Satu mozaik lagi telah tersimpan...:))
OUR EX-OFFICE

I really miss it. Especialy, davao city. 2 bulan yang sangat menyenangkan. Dan jujur, that was the first time I went to abroad. ehehehe... Maklum nengok-nengok kantong dulu. Aku sangat senang dan bahagia. Dan satu kenangan lagi telah aku buka dalam album mozaikku. This is our office in KJRI office. Walaupun kita nitip sama Mr. Soehardi. Makasih Bapak. Maapkan kami yang menuh-menuhin ruangan Pak Hardi...:)

Anyway, kok teteh nggak kelihat yak ? Dimanakah engkau si teteh Ine ?? Oiya, jadi tukang poto. Aha, kapan-kapan kesana lagi yok teh ?? Nabung dulu yak.....:))
Banyak kenangan yang akan tersimpan dalam cercahan kerinduan.
AIN'T A PROMISE
Mungkin bagimu menolakku dan mengecewakanku adalah musuh terbesarmu (aku sok penting de). I just wanna say “Thank for my YINK”.
Senin, 28 Februari 2011
Rabu, 09 Februari 2011
Emak Ingin Naik Haji

Satu lagi karya yang telah hadir di tengah-tengah ketakaburan akan harta yang membuat seseorang menjadikan kekayaan untuk membeli suatu keabsyahan ibadah dalam agama. Tentu saja film layar lebar dengan sejuta pesan yang sungguh menaruh simpuh dalam tangisan taubat seorang hamba yang hilang dalam jalan yang tidak dirahmati oleh Tuhan. "Emak ingin Naik Haji", satu karya ASMA NADIA yang telah mengambil hati para penontonnya dengan keharuan, kerinduan akan kota Mekkah yang damai dalam naungan ibadah haji yang semua orang pasti ingin menggapainya.

Di tanah Tuhan, di tempat suci dan di ruang yang dipenuhi dengan doa dan harapan. Disinilah ASMA NADIA dengan kelebihannya dalam bercerita suatu kisah yang mengingatlan kita dari dua aspek yang berbeda. Dari keadaan yang tak sama. Miskin dan kaya. Suatu perbedaan yang tak dapat dipungkiri dalam kehidupan setiap manusia.

Dan di film ini juga, mengungkapkan seorang yang mempunyai hasrat yang sangat besar untuk menggapai rumah Allah dan mencium hajar Aswad. Ketika itu, perbedaan tak lagi dipedulikan. Miskin dan kaya tak dihiraukan. Semuanya terlihat sama di mata Tuhan. Sungguh "Emak Ingin Naik Haji' adalah karya yang bermakna dan bernilai bangga. Teruslah berkarya ASMA NADIA ! We proud of you..
Senin, 07 Februari 2011
Aku Malu HP ku Kesita
Eh, ada cerita lagi nih. Berawal dari pelajaran bahasa Indonesia yang diampu oleh guru kita yang paling cantik (menurut suaminya), sapa lagi kalau bukan Ibu Darti. Beliau sebagai tokoh utama dan tokoh yang lain adalah sang legendaris yang sering bolos karena sibuk dengan SHIFT nya..ehehhee
Aku nggak tahu yang dimaksud tuh apa. Langsung ajah ya..
Here we go....
Ketika itu, pelajaran Bahasa Indonesia diisi dengan pembahasan soal. Beberapa menit berlangsung suasana wajar-wajar saja. Di tengah jalan ada kerikil yang menyandung.. Woo ! Great! (Mr. Agung modeon--Mantan guru LIA). Apalagi kalau bukan ulah anak yang satu ini. DWIYAN PERMANA. Duduk paling pojok dengan jari ngetik-ngetik gitu. Sebagai guru yang profesional, Bu Darti tahu dong gerak-gerik orang smsan..ahahhaa, seketika itu juga HP kesita. Tambah malunya lagi sms dibaca oleh beliau. Maklumklah, anak muda yang mabuk cinta. Salut IAN !!! Dengan amat terpaksa HP tersita lengkap dengan rasa malu yang tak tertahan. Penghuni Casnetech hanya bisa tertawa dan memaklumi kejadian itu...Dan bagaimanakah cara IAN mendapatkan kembali HP yang tersita ? Hm. Sudah tentu dengan rayuan harimau..ehehheheh

TOKOH

Berkat suara yang sekeras gemericik air hujan dalam ruang hampa seorang gadis cantik nan mungil mendapatkan julukan putri OSLO. Siapakah dia?? Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah tet...teetteett..tettteeettt... FILDSA SALSABELA. Suara khas yang menghiasi pita suaranya membuat dia menjadi sang Putri. Meskipun berteriak hingga ke titik paling keras pun, semut saja nggak mau minggir. Apalagi kita-kita ? Sering kali anggota Casnetech yang satu ini di ejek sampai darah penghabisan (emangnya perang ?!). Kapan-kapan ke pantai ya ? Belajar teriak..akakkakakakkaka
Sabar Bel,, suaru adalah anugrah,,,,
:)
Rabu, 26 Januari 2011
CONGRATULATION FOR....
Selamat buat mbak Rosi, meski aku tak tahu siapa kau (mbaknya Roga kan ?) tapi kau tetap termasuk dalam deretan orang-orang yang berpengaruh dalam hidupku ? Taukah kau ? Makanya tak kasih tahu mbak..Hehe. Gelar sarjana telah kau dapatkan. Aku bangga ! Aku masih inget sederetan kata yang membentuk suatu kalimat yang jika diucapkan akan berbunyi “Jika ada usaha maka akan ada hasil ”. Kau tak hanya bicara. Tapi kau juga buktikan apa makna disetiap celah kata-kata tersebut. Setiap aku tanya kepada adikmu, “Mbak Rosi kemana ?” Aku dapatkan jawaban yang sama, “Ke Solo.” Bukan tanpa alasan kau pergi ke kota yang terkenal akan bengawannya itu. Demi kata “LULUS” kau korbankan segala bentuk upaya untuk menggenggam lima huruf tersebut. Dan bukan main hasilnya. Kau LULUS dengan hasil A. Semuanya tak sia-sia. Semua ada hasil meski kerikil pun menyandung di tengah perjalanan skripsi. Tahap demi tahap kau lalui dan sekaranglah hasilnya. Aku bangga ! Aku juga malu. . . (malu kenapa ? RAHASIA)
5 Peristiwa Sakral dalam Kehidupan
1. Kelahiran

2. Kelulusan


3. Wisuda

4. Pernikahan

5.Kematian
