Rabu, 26 Januari 2011

5 Peristiwa Sakral dalam Kehidupan

Pernahkah kita menghitung berapa peristiwa yang sakral dalam kehidupan ? Ternyata ada 5 peristiwa sakral yang patut kita abadikan. Apa sajakah itu ? Hmm.. apa ya ? Bentar-bentar. Aku buka catatan dulu ya? Secara tidak sengaja aku memikirkan hal yang sebelumnya mungkin tak terpikirkan oleh kita. Ya, menghitung mozaik kehidupan atas perjalanan hidup mulai dari lahir hingga tanah pun menanam kita. Let's ceck it out...
1. Kelahiran

Setuju tidak setuju sungguh tidak bisa dielakkan jika kelahiran adalah peristiwa sakral yang pertama dalam sejarah kehidupan. Sungguh suatu penantian ketika tangis untuk pertama kalinya merekah dalam nuansa kesakitan yang lenyap karena rasa bahagia.

2. Kelulusan
LULUS. Deretan lima huruf yang memiliki arti sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Ketika kita dihadapkan atas berbagai ujian, sudah tentu setiap orang menginginkan nilai yang baik dengan satu tekad yang tak lain dan tak bukan adalah KELULUSAN. Berbagai cara kita lakukan demi menggenggam lima huruf tersebut. Dan ketika saat itu tiba, terdengarlah teriakan kebahagiaan yang tersalurkan dengan coretan warna-warni menghias seragam alumni.

Bahkan tangisan yang merekah karena kegagalan yang enggan menghindar bersama dengan kekecewaan. Bahkan depresi pun tak mampu dikontrol. Sungguh, hal ini menjadikan peristiwa kelulusan menempati urutan kedua dalam barisan peristiwa sakral dalam kehidupan.

3. Wisuda

SARJANA ! Satu kata yang membuat kita dipandang ada dalam segala sendi kehidupan. Saat kata WISUDA bergema dan seluruh teriakan pun digaungkan ke langit biru dengan lompatan dan toga yang melayang. Tak dibayangkan, saat ketika peristiwa ini menyertakan kita, merindinglah sekujur tubuh menyimpan kebanggaan menjadi seorang sarjana. Detik itulah menjadi saksi janji pengabdian kepada negara yang akan tercanangkan lewat jasa demi jasa. Kesakralan akan menyimpan tangis, tawa, kecewa dan bahagia. Bangunlah wahai SARJANA ! Ibu pertiwi memanggil kalian dengan isyarat bencana! Engkaulah tulang punggung negara. SARJANA kita semua yakin kamu pasti BISA !

4. Pernikahan

Peristiwa sakral yang keempat tentu saja adalah suatu pernikahan. Ketika seorang bayi tumbuh menjelma ke masa kanak-kanak dan beralih ke masa remaja serta berada di usia kedewasaan, di titik inilah peristiwa sakral akan menemui kita. Ketika kesiapan jasmani dan rohani telah mengisyaratkan kita untuk melengkapi perintah agama, disinilah janji untuk setia diikrarkan. Jadi, tidak salah bukan jika kita memasukkan pernikahan dalam deretan peristiwa sakral ?

5.Kematian

Dan peristiwa sakral yang terakhir adalah suatu peristiwa yang semua orang pasti akan merasakannya. Apakah itu ? Ya, adalah KEMATIAN. Dikala awan putih menjelma menjadi mendung, ketika cahaya bersih tergantikan titikan hujan yang membahana dan ketika itulah semua kenangan terbungkus rapat dalam sejarah kehidupan. Jasad tertanam oleh tanah dan nama tertulis dalam nisan. Tak dapat dipungkiri jika tangisan melepas kepergian dan perpisahan. Semua tak kan mampu menghindar walau bersembunyi di dasar laut, bersemayam dalam gelap dan menjulang tinggi ke langit ke tujuh. Kematian pun akan jadi tanda kekuasaan Sang Pemilik Hidup. Dan dapat dikatakan, KEMATIAN menjadi penutup deretan lima peristiwa sakral ini. Dan semoga perjalanan hidup kita akan menoreh jasa dan kebaikan selalu tersampai di setiap detik perjalanan hidup.

5 komentar: